Detail Cantuman
Advanced SearchText
SANTHET II
Kimcil merupakan singkatan dari kimpet cilik atau bisa juga kimpol cilik (bahkan ada juga yang mengartikan sebagai kimplikan cilik). Dalam bahasa Indonesia kimpet berarti vagina kecil. Kimcil merupakan remaja yang berumur 14-19 tahun yang rata-rata masih pelajar SMP sampai SMA dengan berpenampilan modis dan melakukan pergaulan bebas yang bertujuan menarik banyak laki-laki dan rela menjual tubuhnya untuk mendapatkan balasan berupa materi maupun jasa sesuai apa yang disepakati. Munculnya fenomena Kimcil di kalangan pelajar mengindikasikan suatu keistimewaaan di dunia prostitusi. Bisnis hitam ini menjadikan komoditas dagangan yang dianggap sangat menguntungkan bagi mereka. Tujuan khusus penulisan artikel ini adalah untuk 1) Mengetahui dan menganalisis latar belakang munculnya prostitusi Kimcil di Kota Banyuwangi, dan 2) Mengetahui dan menganalisis dampak yang ditimbulkan dari adanya prostitusi Kimcil di Kota Banyuwangi, baik itu dampak bagi pelaku prostitusi Kimcil maupun dampaknya bagi masyarakat luas dan utamanya bagi komsumen Kimcil. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan langkah-langkah meliputi penentuan lokasi penelitian, subyek penelitian, metode pengumpulan data, metode pengujian keabsahan data dan analisis data. Latar belakang munculnya prostitusi Kimcil Di Kota Banyuwangi adalah 1) Faktor keluarga, 2) Faktor ekonomi, 3) Faktor sosial, 4) Faktor pengalaman seks, 5) Faktor media massa, 6) Faktor mahalnya biaya pendidikan.
Ketersediaan
J000011 | 050 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
050
|
Penerbit | 050 : universitas pgri banyuwangi., 2017 |
Deskripsi Fisik |
xviii; 30 hlm, uk. 20 x 23 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
2541-6130
|
Klasifikasi |
050
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain