Detail Cantuman
Advanced SearchText
BIOSENSE
Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur pada masing-masing konsentrasi serta mengetahui konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap pertumbuhan fungi Aspergillus flavus. Konsentrasi ekstrak etanol biji ganitri (Elaeocarpus spharicus Schum.) Yang digunakan adalah 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) yang digunakan adalah 1%, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Hasil menunjukkan ada perbedaan aktivitas masing-masing konsentrasi ekstrak etanol biji ganitri (Elaeocarpus spharicus Schum.). Ekstrak etanol biji ganitri (Elaeocarpus spharicus Schum.) konsentrasi 50% menunjukkan aktivitas antijamur tertinggi, dengan diameter zona hambat 1,16 cm, diameter zona hambat ketoconazole 1% adalah 1,26 cm, sedangkan kontrol negatif (aquades steril) tidak menunjukkan aktivitas antijamur. Hasil uji KHM menunjukkan, pada konsentrasi ekstrak etanol biji ganitri (Elaeocarpus spharicus Schum.) 1% masih dapat menghambat pertumbuhan Aspergillus flavus, dengan diameter zona bening seluas 0,13 cm. Analisis data menunjukkan setiap kelompok perlakukan berbeda nyata atau signifikan.
Ketersediaan
J000002 | 050 BIO N C=1 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
050 BIO N C=1
|
Penerbit | : ., 2018 |
Deskripsi Fisik |
xviiii: 59 hal
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
2622 - 6286
|
Klasifikasi |
050
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
PERTAMA
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain